Penyuluhan Reproduksi Remaja dan Napza

SMP Negeri 2 Nguntoronadi bekerja sama dengan UPT Puskesmas Nguntoronadi 1

Melaksanakan Kegiatan Penjaringan, Pelayanan Kesehatan Dasar,

Penyuluhan Reproduksi Remaja dan Napza

Sebagai upaya deteksi dini terhadap permasalahan kesehatan pada siswa, secara sinergis SMP Negeri 2 Nguntoronadi menjalin kemitraan dengan UPT Puskesmas Nguntoronadi 1 dalam melakukan penjaringan dan pelayanan kesehatan dasar serta pendampingan remaja guna mengantisipasi pergaulan bebas remaja / penyalahgunaan napza.

Tepatnya pada hari Selasa, 15 November 2022 Tim pelayanan kesehatan Puskemas Nguntoronadi 1 yang dipimpin dr. Budiwan Putri Adiningtyas didampingi petugas kesehatan antara lain : Heru Mulyono,SKM, Agustin Shela,SKM, Susi Ambarwati,Am.K, Lina Herni Suwartini,SKM, Wulansari Mahanani,Am.K, Fungky Oktia Anggraeni, Am.Keb, Sri Hastuti, S.Keb, Yudiyanti, S.Keb hadir di SMP Negeri 2 Nguntoronadi pukul 08.00 wib. Farid Hermawan, S.Pd wakil kepala sekolah SMP Negeri 2 Nguntoronadi saat temu awal dengan Tim kesehatan mengungkapkan bahwa,”Secara umum Peserta didik nampak sehat akan tetapi sering saat mengikuti upacara banyak peserta didik yang akan pingsan”.

Dalam penyuluhan bahaya napza, dr.Budiwan Putri Adiningtyas menjelaskan, “Napza adalah narkotika psiko tropika dan zat aditif digunakan untuk keperluan medis sehingga hanya dokter yang boleh menggunakan untuk penanganan pasien”. Penyalahgunaan napza akan berdampak sangat patal bagi kesehatan manusia, tegas dr. Budiwan melanjutkan penyuluhannya.

 Pada sesi selanjutnya, Sri Hastuti, S.Keb menuturkan, “Masa remaja merupakan titik awal mulai berfungsinya organ seks oleh karena itu remaja harus menyadari dan menyikapi secara bijak”. Dalam kaitannya dengan pergaulan remaja jaman sekarang yang tidak dapat dibatasi oleh waktu dan ruang karena adanya fasilitas”Hand Phone”. Lebih lanjut dijelaskan bahwa remaja harus bisa memilih dan memilah konten – konten yang ada sehingga tidak mengganggu atau bahkan merusak masa depannya, salah satu contohnya adalah remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas.

Ditempat terpisah dilakukan kegiatan penjaringan dan pelayanan kesehatan dasar, sebagai sasarannya adalah siswa kelas 7. Kegiatan dimaksud bertujuan untuk melakukan upaya deteksi dini permasalahan kesehatan para siswa meliputi kesehatan umum, mulut dan gigi. Heru Mulyono,SKM dibantu Agustin Shela,SKM memeriksa kondisi kesehatan siswa secara urut bergantian. Hasil yang diperoleh dijadikan data awal profil kesehatan siswa SMP Negeri 2 Nguntoronadi.

Kegiatan pendukung kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan menyangkut kesehatan lingkungan dan sanitasi. Susi Ambarwati,Am.K, Lina Herni Suwartini,SKM penyuluh kesehatan masyarakat didampingi seksi K7 SMP Negeri 2 Nguntoronadi berkeliling lingkungan sekolah. Fokus sasarannya meliputi kantin sekolah, kamar mandi / WC, tempat sampah, sanitasi air dan kebersihan lingkungan secara umum. Disela waktu berkunjung di kantin sekolah, Lina Herni Ambarwati, SKM menyampaikan himbauan agar penjaja makanan lingkungan sekolah wajib menjaga kwalitas makannya bebas bahan berbahaya misalnya borak, formalin, rhodamin B, metanil yellow. Menyikapi hal tersebut Lina Herni Suwartini, SKM menegaskan,”Makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya wajib diuji laboratorium agar para siswa sebagai konsumen utama terlindungi”.

Artikel Lainnya :

• KKO Wonogiri Juarai Fun Game Sepakbola di Stadion Malangan
• Perkemahan Blok Gudep SMPN 2 Nguntoronadi
• Siswa SMP Negeri 2 Nguntoronadi Borong Juara Lomba Lari 7K HUT TNI ke-79
• Festival Tunas Bahasa
• Pendidikan Pendahuluan Bela Negara